Sabtu, 03 Juli 2010

Cara Tuhan


beberapa kali gue pengin menghilang dari sebuah titik di semesta yang bernama Bumi. kadang gue pikir hidup dan mati gue itu selalu nyaris. gue jatuh ke jurang dan NYARIS nggak ketolong. gue berdiri disebelah pohon yang kesamber petir dan NYARIS ikut kesamber. Gue berdiri deket kendaraan yang jatuh dan NYARIS ketabrak.
Sebelum gue kenal Tuhan, hal-hal kayak gitu bikin gue sedikit putus asa. well, gue nggak mau bunuh diri karena nanti gue masuk neraka, tapi gue nggak mau hidup juga karena rasanya sama aja bagi gue; kayak neraka. haha...
sampai akhirnya gue tahu rencana Tuhan kenapa dia ngebiarin gue hidup. dan gue disadarkan dengan hal yang sangat membuat gue down.
gue ini termasuk anak yang pintar dan paling dibanggakan sama keluarga gue, selama gue sekolah gue selalu dapet ranking. pas SMP gue langganan ranking 3 besar tanpa perlu susah payah belajar. gue paling nggak suka belajar. kalo gue bikin mie dan gue tinggal untuk belajar, pas mie-nya mateng gue selesai belajar juga. haha... instan! atau paling lama kalo gue belajar pas film Legend Z di Spacetoon mulai, gue akan selesai belajar pas film itu selesai (yang berarti cuma 30 menit, hehe...) enak kan hidup gue.
saking sombongnya gue, gue bahkan nggak belajar buat UAN. H-1 UAN, gue malah asyik baca komik. dan pas gue lihat hasil nilai gue... jeng jeng... 34.05. padahal nyokap gue mengharapkan nilai diatas 37. hm... jadilah gue mengecewakan seluruh keluarga gue. semua keluarga gue jadi sedih dan menyalahkan gue, gue down banget sampai-sampai nggak ada lagi tuh kata 'home sweet home' gue berasa pengen kabur dari rumah karena keluarga gue jadi meng-underestimate-kan gue.
Akhirnya gue masuk ke SMA yang lumayan bagus, masuk 10 besar SMA terbaik se-Jakarta malah. tapi keluarga gue tetep nggak puas dan akhirnya gue jadi males dateng ke sekolah. gue sering bolos pas kelas 1 semester satu.
tapi tiba-tiba datang seseorang yang mengenalkan gue dengan sosok Kristus. gue tadinya nggak percaya, maklum gue orang Islam. tapi suatu hari, Yesus datang ke mimpi gue dan gue baru sadar kalau Dia memang satu-satunya jalan kebenaran dan hidup. (Yohanes 14: 6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.)
dan lewat pengenalan akan Dia, setiap yang 'borok', 'kurap', 'jamuran' atau apapun itu diubahkan satu persatu. tampaknya sih hidup gue agak kacau, tapi itu cara Tuhan. Setiap dosa diungkapkan dan gue dipulihkan. Tuhan mengobrak-abrik hidup gue terus dia susun ulang sesuai kemauannya dan itu adalah proses menyakitkan sekaligus indah. aneh ya? haha... tapi itu cara Tuhan. perlahan tapi pasti, hati gue yang hancur Dia balut dan pulihkan.
saat gue ikutin jalan-Nya, dan gue berhubungan dekat sama Dia. gue tau Dia mau gue untuk bawa jiwa-jiwa buat kembali lagi ke Bapa. (Maleakhi 4:6 Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah).

Selasa, 15 Juni 2010

Negative Thinker

5 pikiran negatif yang membuat kita merasa nggak bahagia.
1. I will be happy if I have...
kadang kita berpikir, 'gue akan bahagia kalau gue punya uang yang banyak' atau 'gue nggak akan bisa bahagia kalau dia nggak jadi pacar gue' atau hal-hal lainnya. kalo kita terus-terusan berpikir kita nggak akan bisa bahagia kalau kita nggak mendapatkan sesuatu atau meraih sesuatu, kita nggak akan pernah bahagia. tau kan, manusia itu punya sifat dasar yang nggak pernah puas? kebayang dong kalau kita berpikiran seperti ini kita akan jadi orang paling nggak bahagia didunia. wake up darling, nggak semua hal yang kita mau bisa kita dapatkan didunia ini... pikiran yang seperti ini yang akan membuat kita menghalalkan segala cara untuk memenuhi setiap keinginan kita atau malah membuat kita hancur karena perasaan lemah dan nggak berguna yang akan menghantui kita seumur hidup. satu-satunya hal yang bisa menyelamatkan kita dari pikiran ini adalah belajar untuk bersyukur. bersyukur buat setiap hal yang kita punya, seremeh apapun itu.
2. I wish I were...
well, We’ll never be as pretty, as talented, as rich, as sculpted, as cool, as everyone else. selalu saja ada yang lebih cantik dari orang yang kita anggap paling cantik. kalau kita terus menerus berpikir seperti ini, kita akan merasa semakin rendah, semakin nggak berarti. padahal firman Tuhan bilang kita ini berharga. be your self and be glad for it...
3. I can't do...
anak-anak Tuhan itu punya kuasa di setiap ucapannya. pembimbing gue bilang, ada dua hal yang keluar dari mulut kita, kutuk dan berkat. setiap kita ucapkan hal yang nggak baik, kita sedang mengutuki diri kita dan orang lain. tapi ketika kita mengucapkan hal yang baik, kita sedang memberkati diri kita dan orang lain. kita ini punya Allah yang luar biasa, Dia pasti menyertai setiap hal yang kita lakukan. kalau kita gagal, jangan lelah untuk mencoba lagi ya...
4. I'm not as good as...
hello... kalau kita punya space diotak kita untuk berpikir seperti ini, kenapa kita nggak isi itu dengan pikiran untuk mencoba lebih baik. kita mungkin nggak sehebat Ronaldo dalam sepak bola. mungkin kita nggak memiliki suara sebagus Mariah Carey atau sepintar Einstein. tapi ketika kita lakukan segala sesuatu seperti kita melakukannya untuk Tuhan, itu hal yang paling penting. berhenti membandingkan diri lo dengan orang lain, itu cuma membuang-buang waktu dan tenaga. setiap orang itu berbeda, Tuhan memberikan kelebihan yang berbeda buat setiap anak-anaknya karena kita ini SPESIAL...
5.It's all my fault...
perasaan bersalah itu berfungsi untuk membuat kita meng-introspeksi diri. tapi ketika kita menyalahkan diri kita akan semua hal yang terjadi di sekeliling kita, itu artinya kita sedang menyalahkan Tuhan. percaya atau nggak, perasaan bersalah yang berlebihan akan membuat diri kita hancur secara perlahan. itu bakal menghantui kita seumur hidup seperti mimpi buruk kala terjaga.
kita nggak bisa mengubah apapun di masa lalu, tapi kita bisa mulai berkomitmen untuk menjadi lebih baik lagi selanjutnya. kita bisa belajar dari kesalahan kita dimasa lalu agar kita nggak jatuh di lubang yang sama.